Sejak perjanjian lama,di depan kemah suci selalu ada pelita minyak zaitun. Didalam keluaran 27 : 20-21 berkata : “27:20 "Haruslah kauperintahkan kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu minyak zaitun tumbuk yang murni untuk lampu, supaya orang dapat memasang lampu agar tetap menyala.
27:21 Di dalam Kemah Pertemuan di depan tabir yang menutupi tabut hukum, haruslah Harun dan anak-anaknya mengaturnya dari petang sampai pagi di hadapan TUHAN. Itulah suatu ketetapan yang berlaku untuk selama-lamanya bagi orang Israel turun-temurun."
Ø Kemah pertemuan punya gambaran dari bait Allah
9:8 Sekali peristiwa pohon-pohon pergi mengurapi yang akan menjadi raja atas mereka. Kata mereka kepada pohon zaitun: Jadilah raja atas kami!
9:9 Tetapi jawab pohon zaitun itu kepada mereka: Masakan aku meninggalkan minyakku yang dipakai untuk menghormati Allah dan manusia, dan pergi melayang di atas pohon-pohon?
Ø Tabut ( tabut perjanjian)
Di sebut tabut perjanjian,karena merupakan tabut perjanjian antara Allah Bapa dengan umatNya, juga berlaku bagi kita. Isi tabut perjanjian adalah :
· Loh Batu adalah sepuluh perintah Allah
· Roti Manna, yang merupakan gambaran perjamuan kudus ( Yohanes 6:48-55)
· Tongkat dari pohon zaitun, yang selalu hidup berdaun,disebut juga tongkat Harun. Pda akhir Zaman isi tabut tersebut akan di kembalikan, artinya Firman Tuhan yang penuh kuasa,perjamuan kudus dan minyak urapan, harus di kembalikan pada akhir zaman ini sebagai sarana masuk kesorga.
Markus 6:12-13 demikian : 6:12 Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat,
6:13 dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.
2. Dengan diurapi minyak kita di ampuni,dimuliakan,dan diselamatkan.
Tuhan Yesus berkata dalam Lukas 7:46-50 “7:46 Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.
7:47 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."
Ø Perhatikan : disana Tuhan setelah menerima minyak urapan Dia menyatakan sebagai :
a) Allah yang maha Kuasa
b) Berkuasa mengampuni dosa manusia
c) Berkuasa memberikan hidup kekal di sorga
d) Berkuasa menyelamatkan manusia
3. Dengan di urapi kita diberkati,penuh kebajikan,kemurahan dan akan tinggal di sorga
Dalam Mazmur 23 : 5-6 di katakan : “23:5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.
Ø Dijanjikan hidangan di hadapan lawan artinya :
Kita menang atas setan-setan,bebas dari segala penderitaan, dan dari segala kait-penyakit.
Ø Kepala kita di urapi minyak artinya :
Kita adalah orang kesukaan Allah dan lebih dari teman-teman sekutu (ibrani 1:9). Sebagai orang pilihan Allah kita adalah imamat yang rajani dihadapan Allah (1 petrus 2:9).
Ø Piala penuh melimpah artinya :
Ini berbicara tentang perjamuan kudus yang harus kita lakukan sesering mungkin untuk kita menghadap dan menyembah Tuhan (Mikha 6:6-7) “6:6 "Dengan apakah aku akan pergi menghadap TUHAN dan tunduk menyembah kepada Allah yang di tempat tinggi? Akan pergikah aku menghadap Dia dengan korban bakaran, dengan anak lembu berumur setahun?
6:7 Berkenankah TUHAN kepada ribuan domba jantan, kepada puluhan ribu curahan minyak? Akan kupersembahkankah anak sulungku karena pelanggaranku dan buah kandunganku karena dosaku sendiri?"
0 komentar:
Posting Komentar